Saat ini kampanye untuk menghemat energi sedang dilakukan secara masif di berbagai negara. Hal ini dikarenakan perhatian yang semakin besar terhadap dampak buruk dari pemakaian energi yang tidak efisien dan pentingnya melakukan tindakan preventif untuk menjaga lingkungan dan stabilitas ekonomi. Kampanye menghemat energi bertujuan untuk memperkenalkan dan mengajak masyarakat untuk mengubah perilaku dan pola hidup mereka sehari-hari untuk menghemat dan memanfaatkan sumber daya energi secara bijak.
Banyak sekali respon yang baik dari masyarakat dunia dengan adanya kampanye untuk penghematan energi. Hari ini sudah mulai tampak adanya peningkatan consiousness (kesadaran) yaitu masyarakat mulai sadar dan memahami pentingnya hemat energi dan memanfaatkannya secara efisien sehingga ada perubahan perilaku, seperti mengatur penggunaan alat listrik, mengubah pola hidup, dan berkendara dengan efisien untuk menghemat energi. Selain itu adanya adopsi inovasi teknologi baru seperti SMAT-TRIK solusi teknologi efisiensi energi listrik AC dan beberapa teknologi lain untuk penghematan energi yang dikembangkan oleh seluruh masyarakat menjadi motivasi untuk terus berinovasi melahirkan teknologi-teknologi yang ramah lingkungan. Masyarakat juga mulai tergerak untuk mencari dan menggunakan teknologi baru yang lebih efisien dalam menggunakan energi.
Sekarang ini kita bisa melihat banyaknya partisipasi aktif dari masyarakat untuk mulai terlibat dalam kampanye menghemat energi, baik melalui donasi, volunteer, atau dengan menyebarluaskan informasi kepada lingkungan sekitarnya secara offline atau online di media sosial. Masyarakat mulai mengembangkan Budaya Hidup Hijau atau Green Culture, yaitu memperhatikan lingkungan dan melakukan tindakan untuk menjaganya. Konsistensi dan komitmen dari masyarakat ini sangat penting untuk memastikan keberhasilan kampanye menghemat energi.
Mengapa Menghemat Energi Penting
Fakta dan Angka mengenai Konsumsi Energi
Konsumsi energi dunia mencapai 159 miliar ton of oil equivalent (toe) pada tahun 2020. China adalah negara dengan konsumsi energi terbesar di dunia, mencapai 30% dari total konsumsi energi dunia. Amerika Serikat adalah negara kedua dengan konsumsi energi terbesar, mencapai 15% dari total konsumsi energi dunia. Pada tahun 2020, konsumsi energi terbarukan di dunia mencapai 47,5 miliar toe. Antisipasi peningkatan konsumsi energi pada tahun 2040 mencapai sekitar 56 miliar toe. – (sumber) Energi terbarukan cenderung lebih efisien dan ramah lingkungan dibandingkan energi fosil. Angka-angka tersebut menunjukkan tren konsumsi energi di seluruh dunia dan bagaimana energi terbarukan menjadi lebih penting dalam memenuhi kebutuhan energi manusia. Ini menjadi tanda bahwa kita semua harus memikirkan cara untuk mengurangi konsumsi energi atau menghemat energi serta memperluas penggunaan energi terbarukan.
Dampak Negatif Konsumsi Energi yang Tidak Efisien
Apabila kita tidak menghemat energi dan mengkonsumsi energi dengan tidak efisien dapat menyebabkan berbagai dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat, antara lain:
- Peningkatan emisi gas rumah kaca: Penggunaan energi yang tidak efisien dapat meningkatkan emisi gas rumah kaca, seperti karbondioksida yang dapat memperburuk perubahan iklim.
- Penurunan sumber daya alam: Menggunakan energi secara tidak efisien dapat mempercepat habisnya sumber daya alam seperti minyak bumi, gas, dan batu bara.
- Peningkatan biaya: Konsumsi energi yang tidak efisien dapat meningkatkan biaya bagi konsumen dan pemerintah, karena membutuhkan lebih banyak sumber daya untuk memenuhi kebutuhan energi.
- Kerusakan lingkungan: Aktivitas eksplorasi, pengambilan dan pemrosesan sumber daya energi dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti deforestasi, pencemaran air dan tanah, dan pembuangan limbah berbahaya.
- Resiko kesehatan: Penggunaan energi yang tidak efisien dapat meningkatkan resiko kesehatan bagi masyarakat, seperti pencemaran udara dan lingkungan yang kurang sehat.
Manfaat bagi Finansial dan Lingkungan
Menghemat energi menjadi sangat penting karena bisa membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperlambat perubahan iklim, sehingga membantu menjaga lingkungan. Untuk stabilitas ekonomi, penghematan energi membantu mengurangi biaya produksi dan pengiriman energi, sehingga dapat membantu memperkuat stabilitas ekonomi serta akan membantu mengurangi pemborosan dan memastikan bahwa sumber daya energi digunakan secara efisien. Hal ini tentu saja bisa menghemat uang dalam jangka panjang, sehingga membantu menambah pendapatan. Selain itu menghemat energi merupakan langkah tepat konservasi sumber daya karena membantu melestarikan sumber daya energi, sehingga memastikan ketersediaan energi untuk masa depan.
Bagaimana Cara Menghemat Energi?
Cara Menghemat Energi Listrik
- Penggunaan Perangkat Listrik yang Efisien: Contohnya adalah gunakan perangkat listrik yang memiliki tingkat efesiensi energi yang baik, matikan saat tidak digunakan, dan pilih lampu efisien seperti LED. Penggunaan perangkat listrik yang efisien biasanya merupakan prioritas dalam konsep rumah hemat energi.
- Menggunakan Energi Matahari: Energi matahari bisa dimanfaatkan melalui panel surya untuk memproduksi listrik dan panas.
- Mengatur Penggunaan Lampu dan AC: Matikan lampu dan AC saat tidak digunakan serta gunakan pengatur suhu dan intensitas cahaya.
Cara Menghemat Energi di Lingkungan Kerja
- Penggunaan Alat Kerja yang Efisien: Di lingkungan kerja gunakan peralatan kerja yang memiliki tingkat efisiensi energi yang baik dan matikan peralatan saat tidak digunakan. Gunakan pengatur suhu dan intensitas untuk menghemat energi dan hindari overcharging baterai dan memilih peralatan dengan baterai tahan lama. Jangan lupa untuk memilih peralatan dengan daya rendah untuk tugas-tugas ringan.
- Penerapan Kebijakan Menghemat Energi: Langkah ini bisa dilakukan dengan institusionalisasi kebijakan penghematan energi dalam SOP (standard operating procedure) perusahaan, edukasi dan sosialisasi penghematan energi bagi pegawai, penyediaan alat kerja yang efisien menghemat energi. Lakukan peninjauan ulang sistem pencahayaan, AC, dan pemanas untuk meningkatkan efisiensi energi. Implementasi program penghematan energi tersebut harus dilakukan secara berkala dan selalu dievaluasi hasilnya.
Cara Menghemat Energi secara Umum
- Mengurangi, Reuse, Recycle: Mengurangi penggunaan barang dan bahan yang dapat mengurangi beban produksi dan pembuangan, menggunakan ulang barang dan bahan yang masih bisa digunakan kembali, melakukan daur ulang barang dan bahan yang sudah tidak bisa digunakan untuk meminimalisir pembuangan. Penting juga untuk menerapkan gaya hidup berbasis daur ulang untuk mengurangi beban pada sumber daya alam. Untuk cakupan yang lebih luas perlu melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam program daur ulang untuk mencapai tujuan bersama khususnya terkait dengan penghematan energi.
- Berkendara dengan Efisien: Berkendara dengan efisien adalah cara menghemat bahan bakar dan menurunkan biaya dengan mempercepat dan memperlambat secara bijak dan menjaga kondisi kendaraan.
Menghemat energi bukan hanya merupakan tindakan penghematan, tetapi juga merupakan investasi masa depan yang memberikan keuntungan finansial dan lingkungan. Dengan memperhatikan cara-cara efisiensi energi dalam kegiatan sehari-hari, individu dan masyarakat dapat membantu mengurangi biaya dan memastikan sumber daya alam berkelanjutan untuk generasi mendatang. Oleh karena itu, kesadaran akan kewajiban menghemat energi harus menjadi bagian dari komitmen bersama untuk memastikan masa depan finansial dan lingkungan yang lebih baik. SMAT-TRIK juga akan selalu berkomitmen, berinovasi dan berkampanye untuk menuju dan mewujudkan Indonesia Hemat Energi.